Brigif-1 Pengaman Ibukota/Jaya Sakti lahir berdasarkan Surat Keputusan Pangdam V/Jaya No: Kpts/177-12/XII/1963 tanggal 27 Desember 1963 tentang Peresmian Pembentukan Brigif-1/Jaya Sakti.
Brigif-1 Pengaman Ibukota/Jaya Sakti memiliki Dhuaja "Jaya Sakti", yang mengandung arti bahwa setiap prajurit Brigif-1 Pengaman Ibukota/Jaya Sakti, dengan kewibawaannya senantiasa mengabdikan diri sebagai bhayangkari Nusa dan Bangsa dengan penuh kebenaran dan kejujuran.
Susunan Brigade
Formasi lengkap satuan di bawah Brigif 1/JS, adalah sebagai berikut:
Yonif 201/Jaya Yudha (basis Gandaria, Jakarta Timur)
Yonif 202/Taji Malela (basis Bekasi)
Yonif 203/Arya Kemuning (Tangerang)
Yonkav 9/Cobra di Serpong, Tangerang
Peleton Intai Keamanan (Tontaikam)
Kompi Protokol
Pengalaman Tempur dan Operasi
Batalyon Infanteri Mekanis 201/Jaya Yudha (dibentuk pada tanggal 1 Agustus 1961) di antaranya pertengahan tahun 1966 melaksanakan operasi penumpasan sisa-sisa G-30-S/PKI di daerah Kodam Jaya, dan dari tanggal 8 November 1979 s.d. 25 Agustus 1980 melaksanakan tugas operasi di daerah Timor Timur.
Batalyon Infanteri Mekanis 202/Tajimalela (disepakati tanggal 3 November 1948 sebagai hari pembentukannya), di antaranya melakukan tugas operasi yakni tahun 1947 Batalyon IV/Cireme sebagai embrio Yonif 202/Tajimalela di bawah pimpinan Mayor Inf Umar Wirahadikusumah melaksanakan tugas penumpasan PKI Muso di Madiun, dan tanggal 27 Juli 1978 sampai dengan 21 Oktober 1979 melaksanakan tugas operasi di Timor Timur.
Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kamuning yang dibentuk tanggal 5 Oktober 1954, tahun 1958 yang pada waktu itu masih bernama Batalyon 325/Arya Kamuning melaksanakan tugas operasi pengamanan di daerah Kuningan, Jawa Barat dari gangguan gerombolan DI/TII. Kemudian tanggal 15 Oktober 1988 sampai dengan 14 Juni 1989 melaksanakan tugas operasi di Timor Timur.
Batalyon Kavaleri-9/Penyerbu (diresmikan pembentukannya pada tanggal 9 Oktober 1971) tahun 1980 hingga 1983, melaksanakan tugas operasi tempur di Timor Timur.
Sedangkan operasi pengamanan yang dilakukan prajurit Brigif-1 Pengaman Ibukota/Jaya Sakti meliputi pengamanan kenegaraan, pengamanan kegiatan Sidang Umum MPR/DPR sebagai Satgasus-393, pengamanan KTT Non Blok 1992, pengamanan APEC tahun 1994, pengamanan Indonesian Air Show tahun 1996, pengamanan KTT OKI tahun 1997, pengamanan SEA Games XIX, pengamanan Pemilu dan SU MPR 1998, pengamanan SI tahun 1999, pengamanan Pemilu tahun 1999 dan SU MPR 1999.